1. Periksa kondisi fisik: Pastikan tidak ada kerusakan atau goresan pada layar dan bodi. Periksa tombol dan port juga untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
2. Periksa performa: Uji performa hp bekas dengan membuka beberapa aplikasi, menjalankan game ringan, dan mengambil foto. Pastikan tidak ada lag atau masalah kinerja lainnya.
3. Periksa IMEI: Verifikasi nomor IMEI hp untuk memastikan itu bukan barang curian. IMEI dapat diakses melalui pengaturan hp atau dengan mengetik *#06#.
4. Cek kapasitas baterai: Periksa usia baterai dan kapasitas sisa. Akses pengaturan atau gunakan aplikasi pihak ketiga untuk melihat kondisi baterai.
5. Tanyakan riwayat perbaikan: Jika mungkin, tanyakan kepada penjual mengenai riwayat perbaikan atau pemeliharaan yang dilakukan pada hp tersebut.
6. Bandingkan harga: Lakukan riset pasar untuk mengetahui harga pasar hp bekas dengan spesifikasi serupa. Jangan terlalu tergiur dengan harga yang terlalu rendah.
7. Transaksi aman: Pilih tempat dan metode transaksi yang aman, seperti bertemu di tempat umum atau menggunakan layanan pembayaran yang dapat diandalkan.
8. Baca ulasan penjual: Jika membeli melalui platform online, baca ulasan tentang penjual dan pastikan mereka memiliki reputasi yang baik.
9. Periksa kelengkapan: Pastikan hp dilengkapi dengan semua aksesori dan dokumen asli seperti kotak, buku panduan, dan charger.
10. Tes semua fitur: Sebelum membeli, uji semua fitur seperti kamera, speaker, mikrofon, dan sensor untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
Itulah beberapa tips yang bisa kamu coba saat membeli hp bekas agas tidak tertipu oleh penjual abal-abal, sekian dan Terimakasih